Setiap kali melakukan instalasi Microsoft Office, kita dihadang dengan harus memasukkan CD-Key yang begitu panjang. Tentu saja hal ini akan merepotkan kita. Untuk mempermudah instalasi tanpa harus memasukkan CD-Key setiap menginstal, kita dapat menyisipkan CD-Key pada master instalasinya.
Berikut ini adalah cara menyisipkan CD-Key Instalasi pada Office 2007 Enterprise secara otomatis :
Salin semua folder dan file instalasi dari DVD ke local hardisk. Kemudian pada hardisk perhatikan ada sebuah folder dengan nama Enterpriser.WW. Dan masuklah kedalam folder tersebut lalu cari file yang bernama Config.XML.
Lalu bukalah file tersebut dengan melakukan klik-kanan pada file, lalu pilih Open with Notepad. Isi filenya tampak seperti berikut ini:
<Configuration Product="Enterpriser">
<!– <Display Level="full" CompletionNotice="yes" SuppressModal="no" AcceptEula="no" /> –>
<!– <Logging Type="standard" Path="%temp%" Template="Microsoft Office Enterprise Setup(*).txt" /> –>
<!– <PIDKEY Value="BCDFGHJKMPQRTVWXY2346789B" /> –>
<!– <USERNAME Value="Customer" /> –>
<!– <COMPANYNAME Value="MyCompany" /> –>
<!– <INSTALLLOCATION Value="%programfiles%\Microsoft Office" /> –>
<!– <LIS CACHEACTION="CacheOnly" /> –>
<!– <SOURCELIST Value="\\server1\share\Office12;\\server2\share\Office12" /> –>
<!– <DistributionPoint Location="\\server\share\Office12" /> –>
<!– <OptionState Id="OptionID" State="absent" Children="force" /> –>
<!– <Setting Id="Reboot" Value="IfNeeded" /> –>
<!– <Command Path="msiexec.exe" Args="/i \\server\share\my.msi" QuietArg="/q" ChainPosition="after" Execute="install" /> –>
</Configuration>
<!– <PIDKEY Value="BCDFGHJKMPQRTVWXY2346789B" /> –>
<USERNAME Value="BelajarPC" />
<COMPANYNAME Value="Education For All" />
<INSTALLLOCATION Value="%programfiles%\Microsoft Office 2007" />
<Configuration Product="Enterpriser">
<!– <Display Level="full" CompletionNotice="yes" SuppressModal="no" AcceptEula="no" /> –>
<!– <Logging Type="standard" Path="%temp%" Template="Microsoft Office Enterprise Setup(*).txt" /> –>
<!– <PIDKEY Value="BCDFGHJKMPQRTVWXY2346789B" /> –>
<!– <USERNAME Value="Customer" /> –>
<!– <COMPANYNAME Value="MyCompany" /> –>
<!– <INSTALLLOCATION Value="%programfiles%\Microsoft Office" /> –>
<!– <LIS CACHEACTION="CacheOnly" /> –>
<!– <SOURCELIST Value="\\server1\share\Office12;\\server2\share\Office12" /> –>
<!– <DistributionPoint Location="\\server\share\Office12" /> –>
<!– <OptionState Id="OptionID" State="absent" Children="force" /> –>
<!– <Setting Id="Reboot" Value="IfNeeded" /> –>
<!– <Command Path="msiexec.exe" Args="/i \\server\share\my.msi" QuietArg="/q" ChainPosition="after" Execute="install" /> –>
</Configuration>
Jika kita cermati isi file Config.XML ini, file config tersebut berisikan beberapa setingan yang digunakan oleh rutin instalasi. Secara default semua setingnya diapit tanda <!– dan –> yang menandakan bahwa seting tersebut berada dalam kondisi disable / tidak aktif. Nah bagian setingan yang perlu kita ubah adalah bagian yang bercetak tebal.
1. CD Key :<!– <PIDKEY Value="BCDFGHJKMPQRTVWXY2346789B" /> –>
Agar rutin instalasi tidak menanyakan CD-key, maka kita hilangkan tanda <!– dan –> lalu ganti value (yang diapit tanda kutip) dengan CD-key kita (tanpa tanda minus). Sebagai contoh, misalnya CD-key yang kita miliki adalah 1234-5678-ABCD-EFGH, maka setingnya sebagai berikut:
<PIDKEY Value="12345678ABCDEFGH" />
2. Nama User dan Perusahaan.<PIDKEY Value="12345678ABCDEFGH" />
<USERNAME Value="BelajarPC" />
<COMPANYNAME Value="Education For All" />
Ubahlah value nya dengan Nama Pengguna dan Perusahaan yang anda inginkan.
3. Lokasi Instalasi.<INSTALLLOCATION Value="%programfiles%\Microsoft Office 2007" />
Seting berikut ini mengatur lokasi penyimpanan default program. Biasanya Microsoft office menyimpan program aplikasinya pada folder Program Files\Microsoft Office. Jika kita ubah path defaultnya menjadi Program Files\Microsoft Office 2007, maka kita dapat menginstalkan Office dengan versi yang lain, misalnya kita juga ingin mengintalkan Office 2003.
Setelah semua pengaturan selesai tinggal save file Config.XML tersebut. Lalu semua folder dan file instalasinya tinggal kita backup kembali kedalam DVD blank.
0 komentar:
Posting Komentar