Mengambil Asuransi Pendidikan Anak

Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengambil Asuransi Pendidikan. Asuransi Pendidikan adalah kontrak antara sebuah perusahaan asuransi dan nasabah yang memiliki anak, yang menyebutkan bahwa si nasabah (sebagai orang tua) akan mendapatkan jumlah dana pendidikan tertentu dari perusahaan asuransi kalau anaknya mencapai jenjang-jenjang pendidikan tertentu.

Biasanya, dana pendidikan tersebut didapat bila si anak masuk ke SD, SMP, SMU, dan Perguruan Tinggi. Apabila terjadi risiko kematian pada si orang tua sementara anaknya belum mendapatkan dana pendidikannya secara utuh, maka sisa dana pendidikan tadi dijamin tetap akan diberikan.

Dengan mengambil Asuransi Pendidikan, berarti Anda menabung dan mengambil Asuransi Jiwa secara bersamaan. Hanya raja, untuk bisa mengejar jumlah dana pendidikan yang sesuai dengan perkiraan biaya pendidikan yang sudah dihitung, preminya biasanya menjadi lebih mahal dibanding apabila Anda menabung sendiri.

Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh mereka yang mengambil Asuransi Pendidikan adalah biasanya mereka tidak mengetahui apakah jumlah dana pendidikan yang dijanjikan perusahaan asuransi memang akan mencukupi untuk kebutuhan Biaya Pendidikan anaknya kelak.

Itulah sebabnya, setelah beberapa tahun banyak orang tua yang mengambil Asuransi Pendidikan menyadari bahwa Dana Pendidikan yang diberikan perusahaan asuransi mungkin tidak selalu cukup. Karena itu, bagi Anda yang hendak atau sudah memiliki Asuransi Pendidikan, lihat kembali apakah jumlah dana pendidikan dari asuransi memang sama dengan jumlah perkiraan Biaya Pendidikan kelak yang sudah Anda hitung di atas tadi.

Bila memang dana pendidikan tersebut mencukupi, tentu sudah bagus. Tetapi bila belum, maka Anda punya beberapa pilihan:
1. Menutupi selisihnya dengan menabung, atau…
2. Menghentikan Asuransi Pendidikan Anda dan menabung sendiri, atau…
3. Memperbesar Uang Pertanggungan asuransi Anda sehingga mencukupi untuk perkiraan Biaya Pendidikan anak Anda kelak. Preminya otomatis menjadi lebih mahal.

Lakukan Sejak Sekarang
Sekali lagi, kunci untuk mempersiapkan dana pendidikan adalah melakukan persiapan sejak sekarang. Kalau perlu sejak anak Anda baru lahir. Bila pada saat ini anak Anda sudah teranjur besar, maka lakukan juga persiapan tersebut. Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali.

Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang bagaimana cara mempersiapkan dana pendidikan, Anda bisa membaca buku saya yang berjudul Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak. Buku itu membahas tentang cara membuat sendiri Program Persiapan Dana Pendidikan untuk anak Anda, termasuk bagaimana menghitung Biaya Pendidikan di luar negeri (bila Anda ingin menyekolahkan anak Anda ke luar negeri kelak). Juga bagaimana seandainya Anda sudah memiliki sejumlah dana pada saat ini dan bisa Anda manfaatkan, sehingga Anda tidak perlu lagi menabung dari nol.

Related Post:

Ilmu Ekonomi

• ANALISA LAPORAN KEUANGAN
• Istilah Dalam Akuntansi
• Contoh Laporan Keuangan
• Utang Jangka Pendek dan Jangka Panjang
• Laporan Arus Kas
• Siklus Akuntansi
• Pengertian Jenis Deviden
• Laporan Keuangan-Arus Kas
• Jenis Laba
• Pengertian atau Definisi Laba Bersih
• Mengenal Struktur Ekonomi Indonesia
• Sistem Ekonomi Indonesia: Sistem Ekonomi Pancasila
• Ciri-Ciri Positif Dan Negatif Demokrasi Ekonomi
• Kaitan Antara Ekonomi Dan Politik
• Ekonomi Indonesia Dan Aspek Deskriptif
• Pengertian dan Definisi Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

Posted in: Ilmu Ekonomi