Belajar Computer Dunia Maya

Jumat, 25 November 2011

Kalori yang Dibutuhkan Saat Berhubungan Seks

Aktivitas seksual seperti berhubungan seks dengan pasangan diketahui membutuhkan banyak energi sehingga bisa membakar kalori. Hubungan seks bisa melibatkan semua otot yang ada di dalam tubuh dan jumlah kalori yang dibakar tergantung pada faktor-faktor tertentu termasuk cara hubungan seks yang dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Secara umum semakin cepat jantung berdetak, tubuh yang panas dan banyaknya keringat yang keluar, maka semakin banyak pula kalori dari dalam tubuh yang dibakar.

Sedangkan aktivitas seksual dibagi menjadi dua yaitu foreplay dan intercourse (sanggama). Sentuhan dan pelukan itu setara dengan olahraga ringan sementara intercourse (sanggama) dianggap sebagai olahraga berat. Berdasarkan kalkulator kalori diketahui pada kegiatan foreplay rata-rata tubuh akan membakar 2 kalori setiap menitnya, sedangkan intercourse (sanggama) rata-rata tubuh akan membakar 6 kalori setiap menit, namun hal ini tergantung dari berat badan yang dimiliki. Sebagai contoh orang yang memiliki berat badan 68-70 kg yang melakukan hubungan seks selama 15 menit akan membakar sekitar 72-90 kalori atau 288-360 per jam.

Hal ini bisa berbeda pada orang lain tergantung dari berapa lama hubungan seks tersebut, bagaimana gerakan yang dilakukannya serta kecepatan aktivitas seksualnya. Sebaiknya tidak mengandalkan seks sebagai satu-satunya bentuk aktivitas fisik. Meski melakukan seks selama 1 jam bisa setara dengan banyaknya kalori yang dibakar dari latihan hatha yoga selama sejam, tapi tetap dibutuhkan aktivitas fisik lain untuk membantu membakar kalori berlebih di tubuh. Mda manfaat lain yang bisa didapat dari hubungan seks termasuk mengurangi stres dan depresi, menghilangkan rasa sakit, melawan kanker prostat dan meningkatkan proses penyembuhan.

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar

DumPueNa CARA

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management