Belajar Computer Dunia Maya

Rabu, 08 Mei 2013

JURNAL TENTANG IKAN NILA




I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Peningkatan permintaan ikan nila sebagai salah satu pilihan sumber protein hewani dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia, serta di pasar internasional mendorong meningkatnya usaha budidaya ikan nila. Pada tahun 2004 Amerika Utara mengimpor nila sebesar 112.945 ton pada 2004, meningkat 25% dibandingkan pada tahun 2003 dan 68% dibandingkan produksi pada tahun 2002. Setengah dari impor Amerika Utara, dipasok oleh Cina, sedangkan sisanya oleh Taiwan, Thailand dan Indonesia (FAO 2004). Produksi nila nasional pada tahun 2004 sebesar 97.116 ton, dan kemudian meningkat sebesar 23,7% dalam kurun waktu 2004-2008 menjadi sebesar 220.900 ton (DKP 2008). Peningkatan produksi ini memposisikan Indonesia pada peringkat keempat negara produsen nila terbesar di dunia setelah Cina, Mesir dan Philipina. Dengan adanya kasus KHV (Koi Herpes Virus) pada ikan mas, nila menjadi alternatif ikan air tawar yang dibudidayakan masyarakat dan salah satu andalan dalam program revitalisasi perikanan. Perkembangan usaha budidaya ikan nila, sangat bergantung dengan pakan buatan yang dapat mendukung pertumbuhan ikan nila yang optimal, sehingga peningkatan kualitas pakan buatan menjadi suatu yang sangat penting.
Ikan nila mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan pakan buatan yang mengandung bahan-bahan dari tumbuhan (Fagbenro 1998; Olvera et al. 1997; E1-Sayed 1999; Fontainhas et al. 1999; Main et al. 2002; Ogunji dan Wirth 2000, Chimatiro dan Costa-Pierce 1996), bakteri (Beveridge et al. 1989), fitoplankton hijau (Pantastico et al. 1982). dan Spirulina (Lu dan Takeuchi 2004). Kemampuan dari ikan nila secara morfologi dan fisiologi untuk mencerna bahan pakan dengan kandungan serat tinggi membuka peluang untuk pengembangan pakan buatan ikan nila dengan menggunakan bahan pakan dari tepung daun dari berbagai jenis tanaman legumes seperti daun lamtoro (El Sayed 1999).

Untuk Lebih Lengkap Silahkan DOWNLOAD (file pdf)

Related Post:

2 komentar:

Siska qravity mengatakan...

terimakasih infonya sangat membantu sekali

jual mobil di medan

Suraj mengatakan...

Informasi bagus di sini, saya ingin berbagi dengan Anda semua pengalaman saya mencoba mendapatkan pinjaman untuk memperluas Bisnis Pakaian saya di Malaysia. Sangat sulit pada bisnis saya turun karena penyakit kecil saya waktu singkat maka ketika saya sembuh saya membutuhkan dana untuk mengaturnya lagi bagi saya untuk memulai jadi saya bertemu Mr Benjamin seorang petugas konsultan pinjaman di Le_Meridian Funding Service. Dia bertanya saya tentang proyek bisnis saya dan saya katakan kepadanya saya sudah memiliki One dan saya hanya perlu pinjaman 200.000,00 USD dia memberi saya formulir untuk diisi dan saya juga dia bertanya kepada saya tentang ID Valid saya dalam beberapa hari. Mereka melakukan transfer dan pinjaman saya diberikan . Saya benar-benar ingin menghargai upaya di sana juga mencoba untuk memberikan ini kepada siapa pun yang mencari pinjaman bisnis atau masalah keuangan lainnya untuk Menghubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di Email: lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. Ia juga tersedia di WhatsApp Contact: +1 -9893943740.

Posting Komentar

DumPueNa CARA

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management